7 Cara Menghindari Dan mengatasi Pergaulan Bebas

Posted by OnTheBlog

1.  Memberi pendidikan seks yang benar


Pendidikan seks adalah langkah yang tidak boleh dilupakan dan merupakan salah satu cara mencegah seks bebas paling penting.  Ada banyak kasus di mana pergaulan bebas terjadi karena ketidaktahuan seseorang terhadap berbagai risiko seks bebas, seperti kehamilan dan penyakit menular.  Oleh karena itu, pastikan untuk memberi pendidikan seks pada anak-anak anda begitu mereka memasuki usia remaja.

Memang di Indonesia, pembicaraan tentang seks antara orang tua dan anak masih sering dianggap tabu.  Namun seiring dengan berkembangnya zaman di mana informasi begitu melimpah dan mudah diakses, anda lebih baik memastikan bahwa anak-anak anda mendapatkan informasi yang tepat langsung dari anda; terutama untuk hal-hal yang bersifat krusial seperti seks bebas.  Semoga tips-tips dari kami bermanfaat positif bagi anda.

2.  Beraktivitas Positif


Perilaku seks bebas terjadi karena terlalu banyak waktu yang dilewatkan dalam lingkungan yang tidak sehat.  Oleh karena itu, untuk mencegahnya anda perlu mengisi hari-hari anda atau anak anda dengan hal-hal yang positif.  Jangan biarkan ada terlalu banyak waktu kosong.  Cobalah untuk mengisi waktu-waktu tersebut dengan mengikuti kursus, belajar, memulai usaha baru, berbisnis, atau menciptakan berbagai karya.

Hal-hal positif tersebut juga membuat anda sibuk sehingga tidak memiliki waktu untuk sekedar keluyuran atau nongkrong-nongkrong tidak jelas.  Selain terhindar dari hal-hal buruk, aktivitas positif juga sangat bermanfaat  untuk mengembangkan kepribadian seseorang ke arah yang lebih baik.

3.  Mendekatkan diri kepada Tuhan


Jika penjelasan secara rasional masih dirasa kurang efektif untuk menjauhkan diri dari seks bebas, cobalah untuk memahaminya dari sudut pandang agama.  Tidak ada agama apapun di dunia ini yang membolehkan perilaku hubungan badan selain dengan suami istri.  Jika anda orang yang religius, cobalah untuk memahami berbagai ajaran agama untuk mencegah berbagai perilaku negatif.

Agar lebih yakin, anda bisa mendengarkan ceramah-ceramah agama atau meminta nasihat dari tokoh agama setempat.  Perbanyaklah juga beribadah, karena aktivitas ini bisa mendekatkan diri anda pada Tuhan dan membuat anda lebih takut berbuat dosa.

4.  Menjalin hubungan akrab antara orang tua dan anak


Salah satu faktor penting yang sering dilupakan untuk mengurangi risiko seks bebas adalah dengan cara menjaga hubungan baik orangtua dan anak.  Berdasarkan penelitian, anak yang kurang diperhatikan dan memiliki hubungan yang renggang dengan orangtuanya cenderung terjerumus ke perilaku free sex.  Begitu juga anak yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis.

Jika hubungan orangtua-anak terjaga dengan baik, akan lebih mudah bagi anda untuk memantau dan mencegah sang anak masuk ke pergaulan yang negatif.  Jika anda perlu melakukan campur tangan dan menasihati sang anak, ia pun akan lebih mudah menerima dan menuruti nasihat anda.

5.  Memantau pergaulan


Setelah faktor lingkungan, faktor selanjutnya yang harus dipantau untuk mencegah seks bebas adalah pergaulan.  Perhatikan dengan siapa anak-anak anda bergaul.  Perhatikan sikap teman-temannya, dan seberapa besar sikapnya ikut berubah setelah bergaul dengan mereka.  Jika anda menyadari perilaku negatif mulai muncul pada anak-anak anda, jangan ragu untuk langsung memberinya nasihat.

Pergaulan sangat berperan dalam mencegah seks bebas.  Jika anda masuk ke dalam kalangan yang rajin belajar, taat, dan agamis, kemungkinan untuk terhindar dari pengaruh negatif kehidupan malam jauh lebih besar.  Oleh karena itu, jagalah baik-baik lingkungan pergaulan anda.


6.  Memilih lingkungan yang positif



Lingkungan sangat berperan dalam membentuk karakter serta perilaku keseharian kita.  Jika kita ingin menjauhkan diri sendiri atau anak-anak kita dari seks bebas, masuklah ke dalam lingkungan yang kondusif.  Pilihlah tempat belajar seperti kampus atau sekolah yang memiliki disiplin tinggi, berprestasi, dan membina murid-muridnya untuk tidak hanya sekedar menjadi pandai, namun juga menjadi manusia yang baik.

Sekolah, kampus, dan tempat kerja sangat berperan penting dalam menentukan kebiasaan kita.  Jika masuk ke dalam lingkungan yang negatif, diperlukan usaha yang lebih berat untuk menjauhkan diri dari hal-hal negatif seperti seks bebas.  Oleh karena itu, pastikan untuk sebisa mungkin masuk ke lingkungan yang bagus.

7.  Memberi batasan jam malam


Menurut penelitian sosiolog Universitas Cambridge, aktivitas seks bebas 80 persen terjadi setelah jam 9 malam.  Memang, jika menilik kehidupan malam yang erat kaitannya dengan diskotik, klub,pub, bahkan prostitusi; seks bebas sangat mungkin terjadi pada waktu-waktu tersebut.  Apalagi di malam hari suasana jauh lebih sejuk, sehingga secara psikologis kita menjadi lebih berani untuk mencoba hal-hal baru.

Setelah memahami fenomena ini, cobalah untuk membatasi jam-jam malam anda.  Jangan terlalu sering keluar malam, karena hal ini memperbesar kemungkinan terjadinya seks bebas.  Kehidupan malam juga erat kaitannya dengan kriminalitas, drugs, dan penyakit.; oleh karena itu tidak ada ruginya dihindari.


sumber http://www.top10indo.com

Related Post



Andre Prima mengatakan...

Info nya mantab

Unknown mengatakan...

maksih pak udah mampir

Rezki Dharmawan mengatakan...

Kalo menurut saya sendiri sih, untuk menghindari pergaulan bebas itu tergantung individunya masing-masing sih

Salam kenal mas.
Masiptek.blogspot.com

Unknown mengatakan...

siap mas,, bener juga kata masnya

CCN mengatakan...

sipp gan,
sangat bermanfaat :)
nice info :)

Unknown mengatakan...

ok gan terimaksih udah mampir

Posting Komentar